TIGER METAL

TIGER METAL
keluarga tiger metal (always love metal)

Minggu, 10 Oktober 2010

rock indonesia

Protonema - Pilihan Pertama (2000)


Track List
1.Di Persimpangan
2.Cinta ( Dia & Aku )
3.Jangan Sampai
4.Deena
5.Pilihan Pertama
6.Monopoli
7.Lia ( Jangan Karena Itu )
8.Susila Yang Tersisa

Download

Senin, 13 Juli 2009

Protonema - November (1997)

Rinduku Adinda
Beriku Kejujuran
Damai
Terlalu Cinta
Entah Apa
Seluruh Hati
Tak Terperih
Omong Kosong
Bebaskan
Adikku Sayang

Protonema - Self Tittled (1996)

Protonema terbentuk dari 4 orang yang suka musik, mereka adalah : Doddy [Bass], Gun Gun [Keyboard], Didiet [Drum] dan Sidik[Gitar]. Protonema diambil dari istilah Biologi yang artinya `Tunas Lumut`. Diawali dari berbagai acara - acara kecil di sekolah hingga peringatan hari bersejarah Protonema mulai aktif main di panggung panggung musik lokal. Hingga akhirnya mereka menetapkan hari lahir Protonema tanggal 5 November. Pertemuannya dengan Benny [Keyboard] di awali ketika sekolah mereka mengirimkan perwakilan kelompok vocal group untuk ikut dalam acara festival di Bandung. Ketika itu Protonema masih belum menggunakan lead keyboard sebagai penambah harmoni dalam musik mereka. Keikutsertaan mereka sampai pada Festival Band Explosion Yamaha.
Meski tidak mendapat nomor mereka ternyata bertemu lagi dengan personil baru, Ozie yang akhirnya mengisi posisi vokal dan perkusi. Lulus dari SMU mereka sempat vakum untuk beberapa saat. Apalagi setelah Doddy diterima di STAN Jakarta, sehingga posisinya harus digantikan oleh yang lain. Masuknya Lusman pada awal tahu '91 akhirnya menggantikan posisi Doddy sampai sekarang ini. Lusman, pada waktu itu bekerja di sebuah studio di Bandung sebagai crew (part-time) dimana Protonema pada waktu itu seringkali latihan di tempat tersebut. Lewat sebuah pertunjukan festival mereka bertemu dengan Micko yang pada waktu itu baru saja keluar dari Java Jive. Masuknya Micko ini ternyata membuat Protonema tidak mau berpikir tanggung lagi yang akhirnya Protonema bertekad untuk tampil secara luas.
Bumi Sangkuriang` adalah tempat mereka yang pertama untuk menunjukan kebolehannnya. Dilanjutkan dengan `O' Hara' Tavern`, `Fame`, `Laga`, dan masih banyak lagi. Sempat pula mereka menjadi Home Band-nya radio OZ dalam format Pub On The Air setiap malam Jum'at. Juga menyusul Music Cafenya radio Ardan. Setelah cukup lama di Bandung mereka mulai merambah Jakarta. Di tahun '93 mereka dikontrak `Hard Rock Cafe` Jakarta untuk mengisi acara rutin Sunday Special dan di `Hard Rock Cafe` Bali selama 1 bulan ! Selama dekade '93 - '94 mereka pun mulai mengisi di Prambors Cafe, Jazz 'n Rock, dan acara - acara sekolah bergengsi lainnya seperti PL Fair, STEKPI Expo, dan lain - lain.
Kebersamaan dengan Gun Gun teryata tidak bisa lama dikarenakan ia harus menyelesaikan studinya di UNPAD. Formasi ini ternyata berubah lagi setelah Ozie pun hengkang dari Protonema dikarenakan harus memilih antara kuliah dan band. Formasi ini agak bertahan lama sampai pada sekitar tahun '94 Micko mengalami musibah kecelakaan yang kemudian posisinya digantikan sementara oleh Ian sebagai vokalis pengganti Micko. Selama masa penyembuhan Micko, mereka tetap main di berbagai event dan di cafe - cafe. Sampai Micko kembali dalam formasi ini, mereka mulaimembuat demo lagu sendiri. Kedekatan mereka dengan radio Prambors memudahkan mereka untuk membuat demo tersebut karena fasilitas yang ada di studio tersebut. Dibantu oleh Adrian Sjarkawi, mereka membuat beberapa demo dalam satu malam saja. Dorongan Dodo Abdullah sebagai Music Directornya Prambors, pun sangat besar disini hingga demo tersebut diterima oleh pihak Aquarius. Di lain pihak, ketika demo tersebut diterima oleh Aquarius, Ian mengundurkan diri dari Protonema untuk menyelesaikan titel kesarjanaannya.
Sukses lagu Kiranya di album pertama ini dilanjutkan dengan promo tur & show-show hampir ke seluruh wilayah Indonesia. Sukses album pertama ini, tidak disia-siakan oleh mereka untuk bekerjsama dengan majalah remaja HAI untuk ikut serta dalam Pesta Pelajar HAI - ANTeve 96. Pertengahan April 96, mereka kembali masuk studio untuk membuat album kedua. Materi di album kedua ini banyak sekali kejutan baru yang dibuat Protonema. Dari mulai pemilihan sound, unsur etnis, penggarapan aransemen sudah lebih diperhatikan. November diambil karena mengingat beberapa moment penting yang terjadi di bulan tersebut. Misalnya Protonema genap berusia 5 tahun pada tanggal 5 November, juga selesainya album pada bulan tersebut. Rinduku Adinda, Terlalu Cinta & Seluruh Hati menjadi andalan di album ini.
Kesuksesan album tersebut tidak dibarengi kesuksesan grup. Merasa tidak sepaham & sulitnya komunikasi membuat mereka harus memutuskan untuk tidak bekerja sama lagi dengan Micko [Vokalis sekaligus Gitaris Protonema]. Banyak Pro & Kontra di mass-media, fans club & masyarakat umumnya, tetapi semua itu bisa dilewati oleh Protonema karena berbekal keyakinan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik. Setelah menjalani beberapa proses audisi, pilihan untuk vokalis pengganti jatuh kembali kepada Ian, meski beberapa orang ada yang mengajukan diri untuk siap di audisi.
Tahun 2000 Protonema kembali masuk dapur rekaman dengan album ketiga “Pilihan Pertama”. Dengan vokalis baru Ian. Karakter vokal Ian yang berbeda jauh dengan Micko membuat warna musik Protonema berubah haluan. Ternyata perubahan ini justru menjadi bumerang di tubuh band itu. Kehadiran Ian tak cukup mampu menggantikan peran sentral Micko. Hingga pada akhirnya konsumen musiklah yang menjadi penilai, album “Pilihan Pertama” jeblok di pasaran. Keadaan itu membuat Protonema vakum dan hingga kini tak ada keputusan jelas apakah band ini membubarkan diri atau tidak. Tahun 2008 ini berita duka terdengar ketika mantan vocalist mereka Micko menghembuskan nafas terakhir.

Berikut ini adalah album pertama Protonema :
Protonema - 18 Th (Tawuran)
Protonema - Aku Dan Dunia
Protonema - Kau
Protonema - Kiranya
Protonema - Langkah Pasti
Protonema - Resah
Protonema - Salahkan
Protonema - Ternyata

Grass Rock










Grass
Rock merupakan salah satu band lulusan festival rock yang diselenggarakan oleh Log Zhelebour. Band ini terbentuk pun karena terdorong untuk mengikuti Djarum Super Rock Festival itu. ''Gue memang semangat banget, soalnya itu kan pertama kalinya ada festival di Indonesia,'' ujar Mochamed Reza akrab dipanggil Rere, kelahiran Sukabumi, 18 Agustus 1968 ini.

Awal terbentuk di Surabaya, 4 Mei 1984, Grass Rock diperkuat oleh Hari (vokal), Mando (kibor), Harto (gitar), Yudhie (bas), dan Rere (dram). Band ini kemudian sering mengusung lagu-lagu milik Yes, sehingga sering dijuluki sebagai Yes-nya Indonesia. Di tahun yang sama mereka kemudian mengikuti festival rock itu tapi gagal menjadi juara.

Tahun 1985 Grass Rock kembali mengikuti Djarum Super Rock Festival, kali ini mereka beruntung memperoleh juara III dan Rere memperoleh gelar The Best Drumer. ''Wah makin semangat saja kita ngerocknya,'' tuturnya. Lalu Grass Rock pun memperoleh kesempatan untuk selalu mengikuti show yang diselenggarakan oleh Log Zhelebour.

Sebagai sebuah grup Grass Rock paling kerap mengganti vokalis, di antaranya adalah Karnoto, Arief, Zulkarnain, dan vokalis terakhir Dayan (adik Rere) yang sempat duet dengan Zulkarnain.

Ketika Zulkarnain masuk di tahun 1986 Grass Rock kembali mengikuti Djarum Super Rock Festival, dan berhasil jadi Juara I. Rere pun kembali menyabet gelar The Best Drumer. Mereka lantas memperoleh kesempatan dari Log Zhelebour untuk mengikuti tur 10 kota untuk mengiringi God Bless.

Tahun 1987 mereka ikut festival lagi dan kembali memperoleh Juara I dan The Best Drumer, ditambah Mando memperoleh gelar The Best Keyboard. ''Setelah itu kita dapat juara terus kalau ikut festival, wah pokoknya kita lagi di atas angin deh saat itu,'' papar Rere penuh semangat.

Setelah itu tawaran show pun makin berdatangan dan mereka tidak lagi mengikuti festival-festival. Kerjasama dengan Log pun berakhir di tahun 1988. Karena merasa jam terbang sudah banyak mereka pun terpikir untuk membuat album. Lalu mulailah mereka membuat komposisi sendiri.

Grass Rock telah merilis empat album Anak Rembulan (1990), Bulan Sabit (1992), Grass Rock (1994), Menembus Zaman (1999), dan satu single Rock Kemanusiaan "Prasangka". Setelah ditinggal Dayan yang meninggal 1999, Grass Rock tingga Mando (kibor), Edi Kemput (gitar), Yudi (bas), dan Rere (dram).

DISKOGRAFI :
Anak Rembulan (1990)
Bulan Sabit (1992)
Grass Rock (1994)
Menembus Zaman (1999)

Grass Rock muncul sebelum band seperti Boomerang merajai dan masuk panggung nasional. Boleh dibilang, Grass Rock lebih dulu bermain di blantika musik Indonesia.

Namun sayangnya, peruntungan grup ini tidak sebaik Boomerang. Empat Album yang pernah dilahirkan tidak mendongkrak nama Grass Rock sejajar dengan Jamrud, Boomerang, atau /rif.

Belum sempat berdiri di puncak, Dayan sang vokalis meninggal. Kematian Dayan meninggalkan segudang pertanyaan. Ada yang mengatakan kematian Dayan Zmach tahun 1999 akibat overdosis. Namun, ada juga yang bilang kematian Vokalis bersuara tinggi itu karena sakit.

Sepeninggal Dayan, perlahan nama Grass Rock tenggelam. Kreatifitas bermusik mereka mandeg. Tak adalagi syair puitis yang tercipta seperti ketika masih ada Dayan,"Tadinya kita berpikir untuk mengakhiri perjalanan Grass Rock sampai di situ. Bukan bubar, tetapi kita tutup semua langkah dan kenangan kita," kata Yudhi Adjie, pembetot bass group tersebut. "Kehilangan Dayan sangat kami rasakan," tambahnya.

Grass Rock sempat vakum selama setahun. Mereka belum berencana untuk memulai debutnya lagi. Kehilangan Dayan membuat semangat rekannya yang lain hilang. Namun, mereka mencoba bangkit kembali setelah dua orang simpatisan grup ini meminta Grass Rock kembali bernyanyi. Tawaran itu langsung disambut oleh Eddy Kemput dan kawan-kawan.

Mereka lalu menyiapkan lagu-lagu untuk rekaman. Saat ini, Grass Rock tengah merekam musik dasar untuk lagu-lagu mereka. Untuk mengisi posisi Dayan yang kosong, sudah sejak tahun 2001, Grass Rock membuka kesempatan bagi siapa saja yang mau menggantikan posisi Dayan.

Ketika lowongan dibuka, tak kurang dari 30 calon vokalis datang dari berbagai daerah untuk mendaftarkan diri. Melalui seleksi yang sangat ketat terpilih empat calon terkuat. Dan setelah dilakukan penyaringan ulang, maka Hendry yang terpilih untuk menggantikan Dayan. Grass Rock pun kembali masuk dapur rekaman.

"Hendry kami rekrut sejak bulan Agustus lalu," ujar Edi yang menilai Hendri belum pas sebagai vokalis. "Tapi kami maklum, karena jam terbangnya memang belum tinggi. Apalagi suasana di studio dan panggung, memiliki perbedaan besar."

Namun Grass Rock tak begitu saja melepas Hendri. Sebagai ajang pematangan kualitas vokalnya, Hendry senantiasa diikutsertakan dalam setiap pertunjukan Grass Rock.

Begitu juga ketika Grass Rock mempunyai agenda untuk untuk promo ke kafe-kafe, sebelum meluncurkan album baru. Di acara tersebut Hendiri diajak. Namun sayangnya, sambutan penonton tak seperti yang mereka harapkan.

Grass Rock sadar untuk kembali bangkit tak mudah. Mereka banyak mendapat kendala dengan kualitas vokal Hendry yang belum matang, juga dengan masalah dana. Akan kah Grass Rock bangkit kembali? Semoga!

Anak Rembulan [1990]Track List :
Anak Rembulan
Khayal
Langkah-Langkah
Sepenggal Dusta
Sabung Ayam
Murka
Kenyataan
Lepaskan
Selamat Pagi Tragedi

Download
Pass : karimsamman@multiply.com


Bulan Sabit [1992]
Track List :

Bulan Sabit
Gadis Tersesat
Bersamamu
Nyanyikan Laguku
Lagu Harapan
Rakyat Hutan (Suara Dari Hutan)
Sendiri
Lagu Nurani
Kemenangan
Blues Untuk Sodomi

Download
Pass : karimsamman@multiply.com

Grass Rock - Grass Rock [1994]Track List :

Santet
Datang Padaku
Menuju Jalan Pulang
Kereta Api
Ma'af
Manusia Hewan
Lingkaran
Ratu Budak
Terasing
Raja Alam Mimp
i

Download
Pass : karimsamman@multiply.com

Grass Rock - Menembus Jaman [1998]
Track List :

Adakah Hasratmu
Janji
Gadis Titisan Dewi
Kemeja Putih
Menari di Mentari
Puisi Kepada Waktu
Gadis Desa
Dalam Pelukan
Tanpa Batasan Waktu
Menembus Jaman

Edane - Time To Rock (2005)

01. Rock In 82
02. Kilat
03. Takkan Menghilang
04. Cahaya
05. Ini Aku
06. Cry Out
07. Time To Rock
08. Judgement Day
09. Time & Time
10. D14
11. Sampai Kapan
12. Untuk Dunia - intro

Edane - 170 Volts (2002)


170 Volts (2002)

Produser Jan Djuhana
Tracklist:
1.Zep 170 Volts
2.Kau Pikir Kaulah Segalanya?
3.Saksi Anarki
4.Lusadiz
5.Hilang
6.Bus Station
7.Fitnah
8.Lari II
9.Bintang Masa Depan
10.Goblog
11.Kau Ku Genggam
12.Paraelite
Formasi :
Eet Sjahranie : gitar
Trison : vokal
Iwan Xaverius : bass
Fajar Satritama : drum

Edane - Borneo (1996)

Produser EdanE
Tracklist
01-Borneo I - Borneo II
02-Semua Begini
03-Free Granny
04-Mimpi
05-Kebebasan
06-Lari
07-Lukisan Dunia
08-Satu Formasi :
Eet Sjahranie : gitar
Heri Batara : vokal
Iwan Xaverius : bas
Fajar Satritama : drum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar